Postingan

Alpa

Bulan suci ramadhan adalah momentum untuk berbagi dan bersama sama berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Kegiatan berbuka puasa biasanya tergantung ingin di adakan di tempat seperti apa, atau kegiatan berbuka puasa bersama di rencanakan oleh keluar sendiri, keluarga terdekat, instansi , alumni,  sesama mahasiswa atau sekolah. Dan momentum ini jarang sekali dilewatkan. Bahkan sempat viral di tiktok seorang Ibu protes kepada anaknya karena hampir setiap hari berbuka puasa bersama di luar. Bagaimana denganku? dua hari yang lalu aku rapat bersama dewan guru untuk me gagendakan kegiatan buka puasa bersama pada hari Jum'at dengan alasan sekaligus melaksanakan bagi bagi takjil di depan Madrasah kami. Agar mendapatkan berkah dan pahala yang berlimpah ganda di bulan suci Ramadhan.  Kegiatan kami susun dengan baik, siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 kami hadirkan dengan catatan orang tua yang antar jemput anaknya, membawa bekal sendiri, membawa alat shalat. Kami mengajak peserta didik

istirahat

Mata adalah alat panca Indra yang sangat berguna bagi seluruh makhluk hidup. Bagaimana tidak segala aktivitas yang dilakukan tak lepas dari penglihatan. Mulai memasak, berkendaraan, berkomunikasi, menulis, mencatat bermedia sosial.  Sehingga tak salah jika mata lambat laun menjadi lelah. Hingga membuat aktivitas menjadi terhambat. Karena pasti timbul rasa perih, nyut-nyutan, bahkan terasa gatal hingga air mata terkadang keluar dengan sendirinya.  Namun yang sering sekali menyebabkan mata menjadi lelah dan iritasi, adalah pada saat seseorang memiliki aktivitas menulis. Seperti yang terjadi pada para penulis, mulai pagi sampai malam hari , jari jari tangan tak lepas dari menulis dan semua dilakukan untuk menyelesaikan naskahnya dengan  menggunakan laptop.  Ini juga terjadi padaku, sudah berapa hari terakhir mata ini tak bisa di ajak kompromi, seabrek pekerjaan tak bisa diselesaikan dengan cepat, hanya disebabkan mata yang sudah sangat lelah,dan terkadang sampai sakit kepala. Bahkan kacam

Ungkapan Rasa

Warna akan menyatu dengan warna lainnya jika tepat dalam memilih dan memadukannya. Tetapi warna akan memudar dan tak berkesan jika salah memilih dan memadukannya. Hati akan terkonek dengan hati yang lainnya saat rasa kebersamaan menyatu meskipun kekurangan dan kelebihan, kepintaran dan kebodohan nampak terlihat jelas di permukaan  Ego dan rasa iri tidak akan mampu menyatukan suatu tujuan yang akan tercapai. Maka hindarilah, karena sejatinya visi dan misi kita semua sama. Kelebihan yang anda miliki akan terasa bermakna saat anda mampu memberikan manfaat pada banyak orang tanpa ada maksud dan tujuan yang salah. Ingatlah kelebihan yang anda miliki, tanpa disadari terselip kekurangan.

AWAL YANG BAIK

Awal tahun 2023? Hem ..... Tentunya semua ingin menjadi lebih baik lagi dalam hal apapun itu. Tapi yang lebih penting, bagaimana cara kita selalu bersyukur dengan capaian yang kita dapat dari tahun-tahun sebelumnya.  Dan selalu berusaha berbuat lebih baik lagi, iklhas dalam berbuat, bertanggung jawab. Bekerja dengan segala kemampuan yang kita miliki, tidak berpihak, tidak merugikan teman, sahabat maupun orang terdekat.  Awal tahun ini kita harus selalu menjaga erat jalinan silaturahmi dengan tulus, berkolaborasi dalam bekerja tanpa ada tujuan yang mengikat agar ketika gagal tidak ada yg disalahkan.  Mandiri adalah salah satu cara yang harus di perkuat, tidak berpangku tangan khususnya dalam dunia pekerjaan. Awal tahu yang indah Awal tahun penuh warna Awal tahun penuh keberkahan Awal tahun penuh rasa bahagia dan kesuksesan  Bawalah kami semua ke tujuan itu Tumbuhkankah keteguhan dalam diri Keyakinan dan optimis harus menyatu  Nikmat yang di dapatpun tak perlu bersusah payah engkau gengg

SENIN ISTIMEWA

Gambar
Tidak terpikirkan jika pada hari ini Senin pagi  tanggal 26 Desember 2022 akan merasakan ketenangan dan kesenangan. Sebelum pukul 07.wita setelah pinjer di sekolah bersama suami terlebih dahulu mengantarkan anak kami erza ke rumah neneknya,  kami berdua harus ke rumah jabatan Bupati untuk menghadiri undangan dari BAZNAS, yah kebetulan aku mendapat bantuan untuk madrasahku sedangkan suami mendapatkan bantuan untuk Pondok pesantren Tahfiz yangemang masih butuh kucuran dana. Meskipun di akui tidak banyak nominal yang kami dapat,. Tapi rasa syukur tetap kami rasakan. Setelah dari rumah jabatan, suami mengantarkanku kembali Madrasah sedangkan suami lanjut ke kantornya. Belum lama duduk di kursi tiba tiba telpon berdering dan suara laki-laki menyampaikan bahwa ada paketku yang akan dia antar ke madrasah. Yah karena sudah terbiasa kedatangan paket kiriman, kurir tersebut sudah hafal dengan alamat di rumah maupun alamat madrasah. Sempat bingung paket apa yang akan datang apakah  barang atau bu

menjelang hari Guru

Gambar
Kata guru yang melekat padaku telah membawa pada satu titik dimana aku sekarang menjadi pemimpin nahkoda dalam suatu lembaga madrasah swasta MI DDI LIPU.  Tepatnya 20 tahun yang lalu, pertama kali menjadi guru honorer pada Madrasah swasta. Di sinilah aku harus belajar, melihat, memantau dan mencermati bagaimana menjadi seorang guru yang baik di mata peserta didik. Bukan hanya baik akan tetapi iklhas serta bertanggung jawab, tentu finalnya ingin mendapatkan suatu keberkahan. Perjuanganku bersama para guru dalam membimbing serta mencerdaskan anak bangsa tidaklah begitu mudah, banyak rintangan, hambatan dan cobaan yang silih berganti dari waktu ke waktu. Aku bukanlah seorang guru yang mengajar di Lembaga yang siswanya sudah memiliki keahlian, kepintaran, cerdas, dan lain sebagainya. Tapi aku mengajar di suatu lembaga swasta yang di mana kami harus menghadapi peserta didik kami yang memilki karakter unik, nakal , malas, mendidik siswa pindahan dari sekolah atau madrasah yg bermasalah. Tapi

Lumpur dan Guru MI DDI LIPU

Gambar
Tidak pernah terbesit dalam pikiran kami bahwa pada hari Jum'at, tanggal 28 Oktober 2022 adalah hari di mana kami guru guru MI DDI Lipu harus membersihkan semua kotoran berupa lumpur yang ada di halaman, kelas, kantor, toilet, kantin. Awalnya bingung ingin di mulai dari mana membersihkan. Semua nampak kaca balau.  Yah setelah hari Kamis, tanggal 27 Oktober 2022 hujan besar telah mengguyur kota Majene yang menyebabkan banjir besar tak terhindarkan, dan ternyata berdampak pada madrasahku.  Selaku kepala Madrasah, saya pun berkomunikasi via watshap untuk memantau keadaan madrasah, bagaimana keadaannya, karena pada saat itu rumah  saya juga terkena banjir , sehingga tidak bisa melihat kondisi madrasah meskipun jarak rumah saya ke madrasah sangat dekat.  Pesan watshap dari orang tua siswa pun masuk secara bersamaan,ingin mengatakan apakah ada proses belajar mengajar, ada juga yang menyampaikan bahwa hari ini anaknya tidak bisa datang ke madrasah karena rumahnya juga kebanjiran. Sambil b