PERTEMUAN DI DUNIA MAYA

Kemarin Adalah Hari Blogger Nasional, salah satu teman di grup Cakrawala Blogger Bapak Supadilah berinisiatif untuk mengadakan pertemuan Via Zoom, Al hasil disepakati oleh sahabat sahabat lainnya, kesempatan untuk bersilaturahmi satu dengan lainnnya nih pikirku. Dalam hati, semoga saya bisa ikut serta dalam pertemuan di dunia Maya. Ingin lebih kenal secara dekat kepada penulis penulis hebat Lagerunal, maklum saya kategori peserta baru, baru belajar menulis juga.

Alhamdulillah jaringan tadi malam sangat bersahabat jadi bisa berkesempatan ikut bergabung, yang rencana awal via zoom, berpaling ke google meet. Sempat merasa canggung ketika bertemu langsung dengan mereka, tapi mencoba untuk tenang. saling menyapa satu sama lainnya, bertanya kabar satu sama lainnya, bagi saya pertemuan ini sangat luar biasa, bertemu sahabat sahabat dari seluruh Indonesia meskipun hampir 1 jam belum ada pembicaraan khusus , semua lebih banyak diam..he....he...

Mungkin ini cari kami merayakan Blogger Nasional di dunia Maya dengan pertemuan hanya lewat  google meet, bagi saya agenda pertemuan tadi malam itu " Silaturahmi keluarga besar Grup Cakrawala Blogger Guru " meskipun ada pembahasan pembahasan kecil seputar Blogger. Semoga di lain kesempatan bukan hanya bertemu di dunia Maya tapi bisa bertatap muka langsung dengan sahabat sahabat Cakrawala Blogger Guru.
         pertemuan Via google meet
Kamila
Mamuju, 28 Oktober 2021

Komentar

  1. Pak D Susanto27 Oktober 2021 pukul 17.04

    Semoga persahabatan senantiasa terjalin, jarak yang jauh memisahkan, secara maya mampu didekatkan. Selamat berkarya, Bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamila majene27 Oktober 2021 pukul 22.40

      Terima kasih pa, dunia Maya tidak menghalangi kita semua untuk Tetqp bersilaturahmi

      Hapus
  2. Helwiyah27 Oktober 2021 pukul 17.05

    Selamat hari Blogger .....kita jadikan blog sarana menulis tanpa pena. ..

    BalasHapus
  3. Pipit Piharsi27 Oktober 2021 pukul 17.48

    Semoga nanti bisa temu juga di dunia nyata ya, Bun

    BalasHapus
  4. Muhammad Rifai27 Oktober 2021 pukul 20.02

    Bersyukur bisa gabung dengan master2. Terimakasih Pak Padhil yang bermurah hati memmasukkan saya koe dlm komunitas luar biasa ini.

    BalasHapus
  5. indrawahyuddin28 Oktober 2021 pukul 00.33

    Senang bisa berjumpa kawan baru dari daerah yang jauh.
    Saya punya sahabat yang tinggal di kota kuo, apakah itu dekat dengan Mamuju?

    Sehat selalu Bu Kamila

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamila majene28 Oktober 2021 pukul 04.04

      Saya tinggal di kab. Mejene, kebetulan waktu pertemuan google meet saya sementara di Mamuju ,ada urusan. kota tuo itu di mana ya pa?

      Hapus
  6. Ambuguru28 Oktober 2021 pukul 02.47

    Sungguh senang beetemu wajah dengan teman2 wlpn hanya di layar kaca.
    🤗

    BalasHapus
  7. Sumarjiyati28 Oktober 2021 pukul 03.47

    Alhamdulilah kesan pertemuan yang berkesan ya bund . Sempat ada bbrpa anggota yang bingung antara saya dengan bunda suyati akhirnya setelah menampakkan wajah di layar kaca jadi bisa membedakan..hehe.. salam sehat bunda salam literasi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamila majene28 Oktober 2021 pukul 04.05

      Ia betul bunda, lewat google meet terlihat jelas.

      Hapus
  8. Nunung Komalasari28 Oktober 2021 pukul 04.13

    Semangat bunda...
    Bersyukur dapat bertemu walau hanya dunia maya

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamila majene28 Oktober 2021 pukul 07.14

      Ia Bunda ,saya juga senang bisa bertemu meski lewat dunia maya

      Hapus
  9. Suyati Binyo Purbalingga28 Oktober 2021 pukul 04.51

    G-meet semalam menjadi momen istimewa untuk Hari bloger nasional.

    BalasHapus
  10. Rizky Kurnia Rahman28 Oktober 2021 pukul 15.57

    Iya nih, kalau pandemi sudah selesai dan ada kesempatan, bisa langsung bertemu secara fisik.

    BalasHapus
  11. Supadilah28 Oktober 2021 pukul 23.05

    Dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi ada ya. Meskipun belum maksimal tapi menjadi cikal. Hehe

    BalasHapus
  12. Sudomo, S.Pt.29 Oktober 2021 pukul 03.23

    Sesungguhnya jarak yang paling jauh adalah orang-orang paling dekat tetapi tidak pernah bertegur sapa. Sejauh apa pun jarak selalu ada cara mendekatkannya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AWAL YANG BAIK

Awal tahun 2023? Hem ..... Tentunya semua ingin menjadi lebih baik lagi dalam hal apapun itu. Tapi yang lebih penting, bagaimana cara kita selalu bersyukur dengan capaian yang kita dapat dari tahun-tahun sebelumnya.  Dan selalu berusaha berbuat lebih baik lagi, iklhas dalam berbuat, bertanggung jawab. Bekerja dengan segala kemampuan yang kita miliki, tidak berpihak, tidak merugikan teman, sahabat maupun orang terdekat.  Awal tahun ini kita harus selalu menjaga erat jalinan silaturahmi dengan tulus, berkolaborasi dalam bekerja tanpa ada tujuan yang mengikat agar ketika gagal tidak ada yg disalahkan.  Mandiri adalah salah satu cara yang harus di perkuat, tidak berpangku tangan khususnya dalam dunia pekerjaan. Awal tahu yang indah Awal tahun penuh warna Awal tahun penuh keberkahan Awal tahun penuh rasa bahagia dan kesuksesan  Bawalah kami semua ke tujuan itu Tumbuhkankah keteguhan dalam diri Keyakinan dan optimis harus menyatu  Nikmat yang di dapatpun tak perlu ber...
Baca selengkapnya

menjelang hari Guru

Gambar
Kata guru yang melekat padaku telah membawa pada satu titik dimana aku sekarang menjadi pemimpin nahkoda dalam suatu lembaga madrasah swasta MI DDI LIPU.  Tepatnya 20 tahun yang lalu, pertama kali menjadi guru honorer pada Madrasah swasta. Di sinilah aku harus belajar, melihat, memantau dan mencermati bagaimana menjadi seorang guru yang baik di mata peserta didik. Bukan hanya baik akan tetapi iklhas serta bertanggung jawab, tentu finalnya ingin mendapatkan suatu keberkahan. Perjuanganku bersama para guru dalam membimbing serta mencerdaskan anak bangsa tidaklah begitu mudah, banyak rintangan, hambatan dan cobaan yang silih berganti dari waktu ke waktu. Aku bukanlah seorang guru yang mengajar di Lembaga yang siswanya sudah memiliki keahlian, kepintaran, cerdas, dan lain sebagainya. Tapi aku mengajar di suatu lembaga swasta yang di mana kami harus menghadapi peserta didik kami yang memilki karakter unik, nakal , malas, mendidik siswa pindahan dari sekolah atau madrasah yg bermasalah. ...
Baca selengkapnya