jejak di malino

Tim kerja seksi bimas Islam kantor kementerian agama kabupaten Majene provinsi Sulawesi Barat Dalam rangka revatilisasi KUA Tahun 2021, mengadakan kunjungan ke KUA Tamanlera dan biringkanaiyya provinsi Sulawesi Selatan dan di lanjutkan ke Malino yang juga ada di provinsi Sulawesi Selatan. Rombongan keluarga besar bimas Islam  dan KUA Dari 8 kecamatan, saya masuk dalam rombongan Bimas Islam karena kebetulan suami saya kepala seksi bimas Islam jadi ikut deh, bersama yang lainnya juga yang membawa keluarganya, jadi ceritanya sesudah kunjungan, langsung jalan jalan menikmati suasana alam Malino yang Susana dan dinginnya seperti puncak. Pukul 16.30 WITA rombongan meninggalkan Majene menuju Makassar, jarak tempuh Majene -makssar sekitar 8 jam .ada 6 mobil kecil dan 1 mobil besar yang beriringan jalan. Pukul 19.30 rombongan kami berhenti di salah satu majid besar yaitu Masjid Raudhatul muflihin di kabupaten Pangkep, kami berhenti untuk melaksanakan shalat magrib dan isya di lanjutkan makan malam dengan menu buras , ketupat,ikan ,telur rebus, sambal dan tidak ketinggalan kue jalan Kote dan sambusa cemilan khas mandar
          nmakan malam bersama
Kemudian perjalanan di lanjutkan kembali. pukul 00.30 WITA Kami bersama rombongan tiba di Makassar dan istirahat di asrama haji sudiang. Keesokan harinya tim bimas Islam bersama 7 kepala KUA mengadakan kunjungan ke KUA  biringkanaiyya Makassar dalam rangka Koordinasi Layanan Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah di KUA Tamalanrea Kemenag Kota Makassar. 
     Acara kordinasi layanan kepenghuluan
Waktu menunjukkan pukul 15.00 WITA, rombongan kami bersiap siap berangkat ke kota Malino, jarak Makassar ke Malino membutuhkan waktu 3 jam, jalanan yang berkelok kelok dan disertai hujan deras, membuat para sopir berhati hati dalam berkendaraan.

           Perjalanan menuju Malino
Kami tiba Malino pukul 18.55 dan tinggal Di villa Borobudur, tempat kami tinggal lumayan menanjak, jadi harus ekstra pelan pelan. Susana malam hari terasa dingin.menambah kehangatan kami semua berkumpul dan bercengkrama bersama sama. Sayangnya saya tidak sempat mengabadikan moment malam hari.
Suasana pagi yang dingin membuat kagum diriku melihat pemandangan di  villa ini, bunga bunga yang tumbuh suburBdan pohon pinus dan beberapa mobil yang terparkir di luar, sempat ku abadikan di balik jendela
pohon Pinus dan tanaman terasa sejuk
Pagi hari ini , Jumat pagi sebelum jalan jalan kembali, tak lupa untuk mengabadikan foto dulu, he...he...bukan cuma ibu ibu bapak bapak pun ikut berfoto.    tim bapak bapak, masih segar semua
      Tim ibu ibu juga mau foto.he...he..
Jadwal hari ini adalah menikmati tempat hiburan di Malino, yaitu kebun teh, anekan satwa,hanya kebun bunga yang tidak sempat kami kunjungi, kebetulan hujan saat itu dan bapak bapak yang ingin melaksanakan shalat Jum'at, meskipun hanya sebentar tapi terasa  ke akraban dan keluargaan di antar  kami.
      saya dan suami, serta anak bungsuku
      Pemandangan yang sangat indah
Oh ia,saya sempat berfoto dengan burung putih yang sangat cantik, sebenarnya saya takut karna burungnya yang besar dan berat , tapi di coba deh supaya tidak penasaran. Banyak teman yang ikut berfoto juga dengan burung cantik ini.
Bergaya seakan akan berani dengan burung yang terlihat  besar .he......he....he..
Terakhir nih perjalan kami ke kebun teh, rombongan kembali ke villa,dalam perjalanan pulang , mobil berhenti di wisata kebun strawberry, belum juga kaki ini melangkah keluar dari mobil,ternyata salah satu teman melihat pintu gerbang tertutup dan terkunci, wih tidak jadi deh memetik buah strawberry, mungkin karena strawberinya belum berbuah. Jadi tertutup untuk sementara. Perjalanan di lanjutkan ke pasar  kecil, untuk berbelanja oleh oleh khas Malino. Ternyata bukan hanya ibu ibu yang antusias belanja oleh oleh, bapak bapak ternyata tidak kalah serunya, puas berbelanja akhirnya saya bersama rombongan kembali ke viila Borobudur. Ibu ibu istirahat dan bapak bapaknya pergi shalat Jum'at, 
    moment belanja dan tawar menawar
Sabtu pagi kami semua membereskan barang barang untuk persiapan kembali ke Majene, mengecek kembali barang barang ,takut ada yang ketinggalan. Alhamdulillah perjalanan dari Malino tidak ada hambatan dan lancar. Malino adalah salah satu  objek wisata yang banyak di kunjungi. banyaknya pohon pinus yang tumbuh, membuat suasana Malino menjadi dingin dan sejuk. Nah bagi yang sedang berlibur di Makassar jangan lewatkan jalan jalan ke Malino. 
Kamila,,
Makassar, 08 November 2021

Komentar

  1. Klo dengar Majena, Mandar, jadi ingat teman-teman online yang baik hati yang berasal dari sana.

    Mandar jadi salah satu wish list saya untuk tempat yang akan saya kunjungi. Semoga kesampaian 😁

    BalasHapus
  2. Jadi terasa ikut dalam perjalanan...

    Sehat selalu Bu

    BalasHapus
  3. Masya Allah..pemandangannya keren. Pengalaman yang sangat berkesan nih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTEMUAN DI DUNIA MAYA

Alpa

menjelang hari Guru