Dadakan
Saya hanya berusaha menampilkan yang terbaik, Saat itu saya sebenarnya bukan yang mengikuti lomba pidato. Ada kegiatan Porseni dalam rangka Memperingati hari Amal Bhakti kementerian Agama. Hasil rapat K3M, yang mengikuti lomba Pidato adalah Teman saya Pa Burhan. 2 hari kemudian Pa Burhan mengundurkan diri untuk ikut Lomba pidato, alasannya kurang pas kalau saya yang ikut lomba pidato. " kalau saya yang mengikuti lomba pasti seperti ceramah, bukan pidato, ucapanya". Akhirnya Kami cari penggantinya Pa Burhan, yaitu Pa arsyad, Pa Arsyad siap untuk mengikuti lomba pidato.
Lomba pidato sudah hampir dekat, kembali saya hubungi Pa Burhan, ingin memastikan apakah Pa Arsyad sudah mendaftar sebagai peserta lomba pidato sesuai dengan link yang di bagikan oleh Panitia? Ternyata Pa Arsyad tidak jadi ikut Lomba pidato, karena fokus di Lomba Shalawat, kebetulan Pa Arsyad sebagai vokal atau penyanyi utama di lomba shalawat. Pa Burhan , menyampaikan kepada saya," gugurkan saja peserta dari KKM MIN 1, ucapnya kepada saya".
Saya berfikir,masa sih peserta lomba pidato tidak ada utusan KKM MIN 1. Akhirnya saya memutuskan, saya saja yang tampil untuk Lomba pidato, menggantikan teman teman. teman teman KKM pun setuju dan senang Kalau saya yang tampil, karena mereka tahu kemampuan saya. Tapi saya belum punya persiapan, apalagi saya fikir sudah terlambat untuk mendaftar lomba. Jumat pagi Tanggal 17 Desember 2021, saat pertandingan lomba pidato berjalan, salah satu panitia menyampaikan kepada saya, agar Siap siap tampil jam ke 2, yaitu pukul 14.00 WITA.wah kalang kabutnya saya , belum ada persiapan Menulis artikel dan harus juga tampil,.Karena keberanian saya dan kebetulan saya suka membaca dan menulis, siang hari sebelum jam 14.00 Wita , saya selesaikan naskah saya, kemudian saya print menjadi 3 Rangkap Untuk juri, kemudian naskah saya baca berulang ulang selama 1 jam.
Saya tampil dengan membawa naskah pidato, tapi tidak monoton selalu liat naskah, saya berusaha untuk bisa melihat juga penonton. Hampir 10 menit saya bawakan pidato tentang 5 Budaya Kerja Kementerian Agama di Madrasah , kerena memang saya Kepala Madrasah, otomatis naskah pidato saya harus ruang lingkup Madrasah. Dengan percaya diri , dalam Membawakan pidato Disertai dengan intonasi yang jelas, Penghayatan, penontonpun terpukau melihat penampilan saya saat itu, dan kebetulan acaranya live di YouTube
Alhamdulillah saya meraih juara 1 lomba pidato. Disini saya menarik kesimpulan,jika kita berusaha dan yakin, Insyaallah Allah akan membantu ummatnya. Semangat
Mantap, Bu Kamila. Selamat untuk prestasinya
BalasHapusWow ... keren. Selamat ya, Bu atas prestasinya. Darurat saja bisa juara 1, apalagi kalau dipersiapkan dari jauh-jauh hari, jadi juara berapa ya? He ...he ...
BalasHapusHe....he....bunda bisa aja
HapusWaah keren bgt. Meski dadakan, tp bisa meraih juara 1. Mantep deh
BalasHapusTerimakasih pa .salam Literasi
HapusKeren
BalasHapusselamat ya, Bu Kamila
Sama sama bunda
HapusTerimakasih
BalasHapusWah dadakan saja bisa jadi juara 1. Kalau disiapkan dari awal pasti lebih TOP. Selamat Bu atas prestasinya.
BalasHapusTerimakasih bunda
BalasHapusKejutan yang membanggakan. Selamat utk orator hebat...
BalasHapusTerimakasih bunda
HapusMasya Allah, luar biasa Bu.
BalasHapusTerimakasih pa 🙏
BalasHapus